logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBekasi, Sungai, dan Sampah
Iklan

Bekasi, Sungai, dan Sampah

Kabupaten Bekasi dilintasi sedikitnya 30 sungai. Keseriusan pemerintah daerah dalam memelihara daerah aliran sungai kian mendesak.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Om0sYpK9ieWgunqIj1V-Cb5eAfo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fcb3c0775-fe4f-41cc-b855-0f0b0158a8e8_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Kondisi Kali Jambe di dekat Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang masih tertutup sampah, Selasa (17/11/2020).

Sampah di daerah aliran sungai jadi persoalan klasik yang tak kunjung selesai di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Masalah sampah di aliran sungai masih seperti misteri yang belum jelas asal usulnya. Sampah kiriman dari luar Bekasi selama ini jadi alibi pemerintah daerah saat ada ratusan ton volume sampah membentuk daratan di beberapa daerah aliran sungai.

Tanpa keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah sampah di sungai, potensi bencana di wilayah itu kian mengancam. Ini karena Kabupaten Bekasi dilintasi lebih dari 30 sungai. Endapan sampah disertai lumpur yang terjadi berulang secara otomatis akan mempersempit dan mengakibatkan pendangkalan sungai.

Editor:
nelitriana
Bagikan