Kenaikan Kasus akibat Libur Panjang Mulai Terjadi di Bogor dan Tangerang
Kota Bogor dan Kabupaten Tangerang melaporkan kenaikan kasus baru Covid-19. Libur panjang pada akhir Oktober 2020 diduga kuat menjadi penyebab timbulnya kasus baru.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fa71dea07-6b5a-482b-b0ce-df82ef44350a_jpg.jpg){kind=logo}
Instruktur dengan mengenakan pakaian hazmat memimpin senam pagi pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di atap Hotel Yasmin Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (1/10/2020). Hotel Yasmin Karawaci dialihfungsikan menjadi tempat perawatan bagi pasien OTG Covid-19 untuk wilayah Kabupaten Tangerang.
TANGERANG, KOMPAS — Penularan Covid-19 akibat libur panjang pada akhir Oktober 2020 mulai terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, dan Kabupaten Tangerang, Banten. Pemerintah didorong menggencarkan pelacakan kontak untuk mempersempit ruang gerak penyebaran virus.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Sabtu (14/11/2020), menyampaikan, dalam beberapa hari terakhir terdapat peningkatan kasus akibat libur panjang pada 28-30 Oktober 2020. Sejumlah kecamatan, kata dia, mencatatkan penambahan kasus baru yang cukup signifikan. Kecamatan yang dimaksud di antaranya Legok, Cisauk, Kelapa Dua, Sepatan Timur, dan Panongan.