logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊLibur Panjang Tak Sepenuhnya...
Iklan

Libur Panjang Tak Sepenuhnya Pengaruhi Peningkatan Kasus di Bekasi

Libur panjang tak semata-mata jadi penyebab Kota Bekasi kembali jadi daerah zona merah risiko Covod-19. Tes masif dengan 10.000 PCR turut berpengaruh pada peningkatan kasus di daerah itu.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8PwPBijbah6_Z16PdEswy7nx9eM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fbf2b721f-4e5e-4cb0-8760-2469b85637e3_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas medis mengambil sampel darah warga yang mengikuti tes cepat (rapid test) gratis di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/11/2020).

BEKASI, KOMPAS β€” Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang kembali meningkat selama beberapa hari terakhir tak sepenuhnya dipengaruhi oleh libur panjang dan cuti bersama 2020. Penambahan kasus Covid-19 di daerah itu tidak terlepas dari program tes masif yang direncanakan menghabiskan 10.000 alat tes usap PCR.

Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bekasi, akumulasi kasus Covid-19 di daerah itu hingga 3 November 2020 sebanyak 6.854 kasus. Dari jumlah itu, 6.442 kasus sembuh, 143 kasus meninggal dunia, dan 269 kasus dirawat atau isolasi mandiri.

Editor:
nelitriana
Bagikan