logo Kompas.id
MetropolitanTren Global Bersantap dan...
Iklan

Tren Global Bersantap dan Beraktivitas di Luar Ruangan Kala Pandemi

Berkegiatan di luar ruangan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat dinilai cukup aman untuk relaksasi. Mungkinkah ini juga jadi peluang dibukanya akses “usaha jalanan warga” seperti masa krisis moneter 1998?

Oleh
Neli Triana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XqrrA6YKs2KClWtT23OMregr-iQ=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201028_134800_1604071100.jpg
KOMPAS/NELI TRIANA

Pengunjung di The Breeze, BSD, Tangerang Selatan, memanfaatkan fasilitas tempat duduk di mal tanpa dinding tersebut, Rabu (28/10/2020), sembari tetap saling menjaga jarak di masa pandemi ini.

Pandemi panjang membentuk tren baru di sejumlah kota di dunia. Akses jalan ditutup, ruang publik baru diciptakan untuk nongkrong aman warganya. Bisnis kuliner diberi izin menggelar meja dan kursi di atas aspal dengan harapan menarik pengunjung datang. Kelonggaran tersebut diberikan pemerintah kota setempat demi mengurangi tekanan yang dirasakan publik akibat berbagai pembatasan di masa pandemi.

Selalu ada pro kontra dalam kebijakan tersebut, di antaranya bahwa pelonggaran itu dapat membentuk kerumunan dan memicu penularan Covid-19 meskipun protokol kesehatan tetap diterapkan.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan