logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPesepeda Makin Rawan Menjadi...
Iklan

Pesepeda Makin Rawan Menjadi Sasaran Aksi Begal

Aksi pembegalan kian menyasar pesepeda di tengah pandemi Covid-19. Merespons situasi tersebut, polisi memetakan daerah rawan dan meningkatkan pengamanan yang telah ada.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GwwfgNBxvDDa83pVqUsPzP7SRpg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F8de2e0d9-8a17-4e3b-877e-bf6c68941c96_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Rombongan pesepeda di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Sabtu (10/10/2020). Aktivitas olahraga luar ruang semakin banyak dilakukan masyarakat selama pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Maraknya tren bersepeda di Jakarta belakangan menjadi sasaran aksi begal. Kondisi tersebut meresahkan pesepeda yang sedang giat-giatnya gowes dengan rute jarak jauh di sekitar kota.

Sejumlah kasus pembegalan yang menyasar pesepeda terus mencuat sepanjang Oktober 2020 ini. Kejadian begal terakhir menimpa selebritas Anjasmara saat gowes di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, tidak jauh dari Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10/2020).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan