logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊAwasi Mobilitas Warga,...
Iklan

Awasi Mobilitas Warga, Gencarkan Tes

Pelonggaran PSBB dan adanya unjuk rasa berkali-kali menjadi alarm kewaspadaan akan ada peningkatan kasus dalam dua pekan ke depan.

Oleh
Aguido Adri/Laraswati Ariadne Anwar/Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vj4VvfvCGvEi8DABNi0tzAnDnuY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200914054038_IMG_4994_1600064980.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Ilustrasi. Suasana di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota pada Senin (14/9/2020) pagi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Memasuki pembatasan sosial berskala besar transisi serta masih berlangsungnya unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja membuat dua pekan ke depan sebagai masa yang krusial. Apabila pergerakan manusia bisa dikendalikan serta protokol kesehatan berupa memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun bisa ditegakkan secara keseluruhan, risiko lonjakan kasus positif Covid-19 bisa dihindari.

Potensi meningkatnya pergerakan warga, antara lain, terdeteksi dari perubahan jam operasionalisasi angkutan umum, salah satunya kereta komuter rel listrik di Jabodetabek.

Editor:
nelitriana
Bagikan