logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKecamatan di Jakarta Waspadai ...
Iklan

Kecamatan di Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus Dua Pekan ke Depan

Pelonggaran dalam PSBB transisi yang memicu peningkatan mobilitas warga dan adanya kerumunan berupa unjuk rasa berkali-kali menjadi alarm kewaspadaan akan ada peningkatan kasus dalam dua pekan ke depan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EDr9ageJm-XGGiWbn8gC0nVZA3A=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F780b6b00-3af2-42e4-935b-751ba5ac7424_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung menyantap makanan di sentra kuliner di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Memasuki pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi serta  berlangsungnya unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja membuat dua pekan ke depan sebagai masa yang krusial. Apabila pergerakan manusia bisa dikendalikan beserta protokol kesehatan berupa memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun bisa ditegakkan secara keseluruhan, risiko lonjakan kasus positif Covid-19 bisa dihindari.

Hal tersebut menjadi prioritas di sejumlah kecamatan. Caranya ialah tetap melakukan patroli keliling rukun tetangga (RT) setiap hari mengingatkan warga agar tidak keluar rumah apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Jika harus keluar rumah, diwajibkan memakai masker dengan benar, yaitu menutup hidup dan mulut serta menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain.

Editor:
nelitriana
Bagikan