logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€Ί26 Kasus Kluster Keluarga di...
Iklan

26 Kasus Kluster Keluarga di RSDC Wisma Atlet Jadi Alarm Penularan Masih Tinggi

Kluster penularan Covid-19 di tingkat keluarga memang sulit dihindari. Sebab, kluster tersebut terkait dengan kluster lain, seperti kluster kantor dan pasar, yang semuanya berpotensi bertemu di keluarga.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nBQIojPEoNYvPBZIclG1tFRlBjY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201012RSDC-Kluster-Keluarga-1_1602567668.jpeg
RSDC WISMA ATLET

Suasana saat 26 pasien positif yang berasal dari enam keluarga bersiap memasuki Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020) sore. Mereka dirujuk oleh Pusat Kesehatan Masyarakat Duren Sawit, Jakarta Timur.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pusat Kesehatan Masyarakat Duren Sawit merujuk 26 pasien positif Covid-19 yang berasal dari enam keluarga ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ini menjadi alarm kewaspadaan bagi masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah sehingga nantinya tidak menulari anggota keluarga lain jika terpapar virus korona baru (SARS-CoV-2).

Terbentuknya kluster penularan Covid-19 di lingkungan keluarga mengkhawatirkan, apalagi DKI Jakarta kembali melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) melalui PSBB transisi mulai Senin (12/10/2020). ”Jadi harus diwaspadai saat ini, bukan berarti pelonggaran (PSBB) transisi ini terus seenaknya di luar,” tutur komandan lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Laut dokter gigi M Arifin, Selasa (13/10/2020), di Jakarta.

Editor:
nelitriana
Bagikan