Mahasiswa Datangi DPRD Tangerang Selatan, Kecam Proses Pembentukan RUU Cipta Kerja
Mahasiswa Tangsel mengecam proses pembentukan RUU Cipta Kerja yang dinilai cacat. Mereka sempat berupaya merangsek masuk ke gedung DPRD Tangsel. Namun, aksi mereka digagalkan petugas keamanan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FWhatsApp-Image-2020-10-08-at-6.28.54-PM_1602156751.jpeg){kind=logo}
Mahasiswa yang tergabung dalam aktivis Cipayung-Plus Tangerang Selatan, Kamis (8/10/2020) siang, mendatangi Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan.
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Mahasiswa yang tergabung dalam aktivis Cipayung-Plus Tangerang Selatan, Kamis (8/10/2020) siang, mendatangi Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan. Mereka mengecam proses pembentukan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai cacat. Aksi unjuk rasa diwarnai insiden saling dorong antara petugas keamanan dan mahasiswa.
Massa mahasiswa mulai memadati halaman depan Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lewat tengah hari. Massa terdiri atas sejumlah organisasi kemahasiswaan di Tangsel, seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).