logo Kompas.id
›
Metropolitan›Selama 23 Hari, Anak dengan...
Iklan

Selama 23 Hari, Anak dengan Autisme Diculik dan Diperkosa

Dari Sunter, Jakarta Utara, pelaku melarikan korban ke Boyolali, Jawa Tengah, serta ke Jombang, Jawa Timur. Media sosial berkontribusi membantu polisi mengidentifikasi tersangka dan meringkusnya.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SlMvKB9k_f6Zs6dtLXrzsydcNSA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201005JOG-Tukang-Bakso-Perkosa-Anak-Autis-2_1601899755.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

PBA, penculik dan pelaku kejahatan seksual terhadap anak berkebutuhan khusus, saat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Personel Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk seorang pedagang bakso berinisial PBA (39) di Jombang, Jawa Timur, yang menculik anak dengan autisme berusia 15 tahun. Dari pemeriksaan, pelaku diketahui juga memerkosa korban hingga 14 kali.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Senin (5/10/2020), di Jakarta, mengatakan, sebelum menculik, PBA biasa berjualan di sekitar Danau Sunter, Jakarta Utara. Korban—tidak disebutkan identitasnya—juga kerap berada di sana sehingga mereka diduga saling tahu sejak sekitar satu bulan sebelum penculikan.

Editor:
nelitriana
Bagikan