logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenurapan di Sepanjang...
Iklan

Penurapan di Sepanjang Ciliwung Belum Seimbang

Belum ada pembahasan mengenai hal tersebut, baik dari pihak kecamatan maupun kelurahan. Pembangunan turap di RW 004 berarti harus menggusur rumah-rumah warga di bantaran sungai.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iKgbBIKMVjm27iYQObYXqhXbEcY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201005_132513_1601903212.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Perbandingan dua sisi Sungai Ciliwung Lama pada Senin (5/10/2020). Sebelah kiri adalah Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, yang sudah diturap beton dan relatif tanpa halangan karena tidak ada bangunan permanen di bantarannya. Sebelah kanan adalah Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, yang tidak diturap. Hanya ada beronjong di dasar tebing. Sepanjang bantaran adalah rumah-rumah warga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengerjaan turap beton di Sungai Ciliwung untuk daerah Kebon Manggis, Jakarta Timur, dan Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang saling berseberangan belum berjalan seragam. Padahal, musim hujan sudah hampir tiba dan risiko banjir kian mendekat.

Di tepi kali di kawasan Kebon Manggis, pekerjaan menembok bantaran sungai sudah hampir selesai. Adapun di kawasan Pegangsaan masih jauh dari persiapan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan