logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บWalau Rumah Sakit Rujukan di...
Iklan

Walau Rumah Sakit Rujukan di DKI Bertambah, Warga Jangan Lengah

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyatakan, secara umum, pengendalian Covid-19 di Jakarta bisa dibilang baik karena angka kesembuhannya 82 persen dan angka kematiannya 2,2 persen. Namun, semua pihak harus tetap waspada.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2iCzG21aBb7DrnSazune06JQiY8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201003_135810_1601727948.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (berkemeja putih) berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Sabtu (3/10/2020). Rumah sakit ini adalah salah satu dari 98 rumah sakit rujukan khusus Covid-19 di Ibu Kota.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta bertambah menjadi 98 setelah sebelumnya berjumlah 67 rumah sakit. Meskipun ada peningkatan jumlah tempat tidur yang tersedia, masyarakat tetap jangan lengah menghadapi penularan virus korona baru. Memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun adalah keniscayaan.

โ€Secara umum, pengendalian Covid-19 di Jakarta bisa dibilang baik karena angka kesembuhannya 82 persen dan angka kematiannya 2,2 persen,โ€ kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza ketika mengunjungi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, RS Umum Daerah Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Sabtu (3/10/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan