logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPerencanaan Kota dengan...
Iklan

Perencanaan Kota dengan Pendekatan Lingkungan dan Kesehatan untuk Hadapi Pandemi

Kepadatan suatu wilayah tak selalu berbanding lurus terhadap tingkat penyebaran virus. Kota yang memiliki perencanaan dengan pendekatan kesehatan diyakini lebih punya daya tahan menghadapi pandemi.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xdU_YA5qhbkhHu_LqLOvlDP119U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fa45b221a-834e-4402-8cfc-58b218725d58_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara lalu lintas ramai lancar saat jam pulang kerja di tol dalam kota kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menerapkan kembali kebijakan pembatasan sosial berskala besar mulai Senin (14/9/2020) hingga 14 hari ke depan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perencanaan kota dengan pendekatan lingkungan dan kesehatan menjadi modal menghadapi situasi tak terduga, seperti pandemi. Pengalaman Singapura dan Selandia Baru bisa menjadi contoh.

Pendapat itu mengemuka dalam diskusi daring bertajuk โ€Knowledge Sharing on Urban Development: Learning from Cities Around the World in Response to Covid-19โ€ yang diselenggarakan Kemitraan Habitat, Rabu (23/9/2020).

Editor:
wahyuharyo
Bagikan