logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊProtokol Kesehatan di Kawasan ...
Iklan

Protokol Kesehatan di Kawasan Industri Gagal Tekan Kasus Covid-19

Meski protokol kesehatan diterapkan secara ketat, kawasan industri tetap rentan jadi kluster Covid-19. Ini karena mayoritas kasus bermula dari penularan di luar perusahan.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QG0t0p8pp9y3MoE_WY2c_j57IIk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fc72d73ec-6899-42e0-a9ff-4657b8949b98_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Suasana lalu lintas di Kawasan Industri MM2100 di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (6/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penerapan protokol kesehatan di kawasan industri secara ketat ternyata tidak ampuh mengendalikan kasus Covid-19 di kawasan industri. Salah satunya karena aktivitas karyawan lebih banyak di luar lingkungan perusahaan. Intervensi pemerintah daerah untuk memastikan seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci mengendalikan kasus Covid-19 di kawasan industri.

Dari data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bekasi, kasus Covid-19 dari perusahaan mesin pencetak di kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, hingga Selasa (22/9/2020) mencapai 398 kasus. Angka ini masih berpotensi bertambah karena, dari 4.000 karyawan yang menjalani tes usap tenggorokan (swab), belum semua spesimen selesai diperiksa.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan