logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPemkot Tangerang Selatan...
Iklan

Pemkot Tangerang Selatan Didesak Mempercepat Tes Massal dan Pelacakan Kontak

Pelacakan kontak di Tangerang Selatan tidak optimal karena keterbatasan tenaga kesehatan. Padahal, pelacakan kontak amat penting untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yqk7TZw_sTYLhrl_4Mq5ZXChXUs=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Ff871bf00-10e7-4b09-b7d3-9ba65be70466_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas medis mengambil sampel usap tenggorok salah seorang warga di Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/7/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Upaya pelacakan kontak dan pemeriksaan tes di Kota Tangerang Selatan, Banten, dinilai belum maksimal. Hal itu diutarakan sejumlah warga pada Kamis (17/9/2020). Pelacakan kontak dan tes yang berlarut-larut memperbesar kemungkinan virus menyebar lebih luas.

Kurang optimalnya upaya pelacakan kontak dialami oleh PT (28), warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang saat ini sedang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 milik Pemerintah Kota Tangsel. PT dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (15/9/2020) setelah berinisiatif melaksanakan tes usap di Jakarta pada Kamis (10/9/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan