logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บRumah Singgah, Cara Tangerang ...
Iklan

Rumah Singgah, Cara Tangerang Raya Antisipasi Penyebaran Wabah dari Pasien Tanpa Gejala

Pasien tanpa gejala dinilai sulit menjalankan isolasi mandiri secara benar sehingga rawan menularkan virus korona baru. Untuk mengatasinya, pemerintah daerah di Tangerang Raya mengaktifkan kembali rumah singgah.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JOx92UDKP8lussRpuTMg1_cz3Ao=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F70d34025-71ea-4f7f-abb2-45db447fffed_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Petugas membersihkan ruangan di Rumah Lawan Covid-19 di Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (16/4/2020).

TANGERANG, KOMPAS โ€” Pemerintah daerah di Tangerang Raya mengantisipasi penyebaran Covid-19 oleh pasien tanpa gejala. Rumah singgah untuk menampung pasien tanpa gejala kembali disiapkan. Upaya itu ditempuh karena isolasi secara mandiri terhadap pasien tanpa gejala dinilai tidak efektif.

Kabupaten Tangerang, Rabu (16/9/2020), mempersiapkan  kembali pengoperasian rumah singgah sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Kabupaten Tangerang pada 17 Juli 2020 sempat menutup Grya Anabatic, rumah singgah pasien Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berkapasitas 100 tempat tidur. Penutupan didasarkan atas pertimbangan kasus Covid-19 saat itu tengah melandai.

Editor:
nelitriana
Bagikan