logo Kompas.id
MetropolitanMasker ”Scuba” Masih Digemari ...
Iklan

Masker ”Scuba” Masih Digemari meski Minim Filtrasi

Meskipun filtrasi tidak efektif, masih banyak orang memakai masker jenis ”scuba” saat keluar rumah.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/itd7SaClgQQKgg_6oCNOK8eml2g=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F9f834779-5442-4ece-944a-371acf9685ca_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, terlihat mengenakan buff, Rabu (16/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Meski tidak pernah dianjurkan, masih banyak warga yang gemar mengenakan masker scuba di tempat-tempat umum. Padahal, masker jenis ini dianggap tipis dan elastis sehingga filtrasi yang dihasilkan tidak terlalu efektif.

Pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 10.00, KRL dari Bogor tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Begitu pintu KRL dibuka, para penumpang berhamburan keluar. Di antara mereka masih banyak dijumpai penumpang yang mengenakan masker jenis scuba.

Editor:
agnesrita
Bagikan