logo Kompas.id
›
Metropolitan›Antrean Ambulans Bukan Tanda...
Iklan

Antrean Ambulans Bukan Tanda RS Darurat Wisma Atlet Penuh

Secara keseluruhan, berdasarkan data hari Rabu pukul 08.00, sebanyak 1.740 pasien menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet. Jumlah itu masih di bawah kapasitas maksimal rumah sakit tersebut.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FsEKO_HK-lE_RtS9zFnGUkY592Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200916JOG-Wisma-Atlet-3_1600249504.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Ambulans bersiap masuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet fi Kemayoran, Jakarta Pusat, meyakinkan masyarakat bahwa rumah sakit itu belum kehabisan tempat tidur untuk pasien positif tanpa gejala atau bergejala ringan. Antrean ambulans masuk RSDC Wisma Atlet—yang videonya viral di media sosial—terjadi dalam waktu singkat hanya karena sejumlah calon pasien RS itu tiba dalam waktu bersamaan.

Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letnan Kolonel drg M Arifin menuturkan, antrean ambulans tersebut terjadi pada Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 17.30 atau menjelang waktu shalat Maghrib. Namun, dalam pantauan pukul 19.00 ke atas, situasi telah landai kembali.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan