logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPemda Tangerang Raya Didesak...
Iklan

Pemda Tangerang Raya Didesak Terapkan PSBB Total Menyusul DKI Jakarta

Pemda di Tangerang Raya didesak menyinergikan kebijakan PSBB total atau ketat seperti DKI Jakarta. Kebijakan yang holistik penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o1vAvMvF-vo2n49HPNGr1LRJKNU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F0ca7ca9e-1a02-454a-b40e-c2b21017eb2f_jpg.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Gubernur Banten Wahidin Halim (depan, bermasker) bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (depan, kiri), Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (depan, kedua kanan), dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (depan, kanan) memberi keterangan pers pada Minggu (15/3/2020) seusai rapat terkait Covid-19 di Pendopo Bupati Tangerang.

TANGERANG, KOMPAS β€” Pemerintah daerah di Tangerang Raya didesak turut menerapkan pembatasan sosial berskala besar total dan tanpa pelonggaran. Sinergi kebijakan antarwilayah menjadi kunci memutus mata rantai penularan Covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten Budi Suhendar menilai, kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan mengembalikan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total dan tanpa pelonggaran sudah tepat di tengah kian meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta. Keputusan Pemprov DKI Jakarta tersebut, menurut Budi, harus diimbangi pula dengan pemerintah daerah di Tangerang Raya yang bersebelahan dengan DKI Jakarta.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan