logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPemerkosaan Anak di Kabupaten ...
Iklan

Pemerkosaan Anak di Kabupaten Bekasi, Diduga Korban Tidak Terlindungi di Rumah Sendiri

Dua kasus pemerkosaan terhadap anak dibawa umur terjadi di Kabupaten Bekasi. Salah satu korban berinisial SB selama delapan tahun diperkosa oleh pamannya sendiri hingga hamil tiga bulan.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eduSH-wG85aC6cmtRbfIqC58osg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190308_ENGLISH-TAJUK_A_web_1552046562.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kampanye antikekerasan terhadap ibu dan anak terus disuarakan masyarakat, salah satunya melalui media mural, seperti terlihat di kawasan Gandaria, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

BEKASI, KOMPAS β€” Dua kasus pemerkosaan terhadap anak dibawa umur berinisial AA (12) dan SB (15) terbongkar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, selama kurun dua hari terakhir. AA diperkosa dua pelaku ketika meminta perlindungan untuk menginap di bengkel para pelaku bekerja. Sementara SB, selama delapan tahun atau saat masih berusia 7 tahun, diperkosa pamannya sendiri hingga kini hamil tiga bulan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cikarang Barat Inspektur Satu Trisno mengatakan, AA merupakan pelajar sekolah menengah pertama sempat dikabarkan hilang bersama teman bermainnya SA (14) sejak 4 September 2020. Mereka kabur dari rumah karena ada persoalan keluarga yang masih diselidiki polisi.

Editor:
nelitriana
Bagikan