logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPolisi Belum Bisa Gali...
Iklan

Polisi Belum Bisa Gali Keterkaitan Teror di Kampung Melayu dan Ciracas

Salah satu korban penusukan di Kampung Melayu, IS (37), mendapat bantuan biaya kesehatan dari Siaga Peduli di Cilacap, Jawa Tengah. Ia sempat kebingungan untuk melanjutkan perawatan karena ketiadaan biaya.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1BRxGJxLIj3T-yUvsw4EPyPVRCU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200901JOG-Penyerangan-Kampung-Melayu-2_1598955638.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Situasi hari Selasa (1/9/2020) di lokasi penyerangan brutal oleh sekelompok orang di kolong jalan layang Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

JAKARTA, KOMPASโ€”Polisi belum bisa menggali ada-tidaknya keterkaitan antara teror kelompok orang tidak dikenal di Kampung Melayu yang mengakibatkan dua warga luka tusuk, serta penyerangan massa yang melibatkan sejumlah anggota TNI di Ciracas dan Pasar Rebo, Sabtu (29/8/2020). Sebab, korban penusukan di Kampung Melayu meminta waktu tambahan untuk pemulihan.

โ€œKami belum bisa memastikan keterkaitannya karena kami belum memeriksa para korban dan saksi,โ€ tutur Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Senin (7/9/2020), di Jakarta.

Editor:
nelitriana
Bagikan