logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKRL Makin Padat Saat Lonjakan ...
Iklan

KRL Makin Padat Saat Lonjakan Kasus Covid-19

Pengelola kereta rel listrik memprediksi volume penumpang akan semakin padat. Sayangnya, kepadatan justru terjadi di tengah lonjakan kasus Covid-19 makin tinggi.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ezq6vO6-uBnZuWTrtKUMtNM2OeE=/1024x698/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F49a0b5e0-509c-43ec-8c1c-eef33eddcdaa_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga turun dari kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020). Antrean penumpang KRL kerap padat selama berlangsungnya masa pembatasan sosial.

JAKARTA, KOMPAS β€” Jumlah penumpang kereta rel listrik menunjukkan tren makin padat. Pada saat yang sama, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta belum melandai. Kenyataan ini membuka peluang terjadinya lonjakan kasus lebih tinggi pada hari-hari berikutnya.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, volume penumpang pada Senin (7/9/2020) hingga pukul 08.00 mencapai 114.040 orang atau hampir menyamai volume pada Senin pekan sebelumnya. Dengan angka tersebut, kepadatan penumpang diperkirakan mencapai 420.000 orang sepanjang Senin ini.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan