logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDKI Akan Tambah RS Rujukan dan...
Iklan

DKI Akan Tambah RS Rujukan dan Tempat Tidur

Kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi ditandai dengan keterisian tempat tidur di RS rujukan juga tinggi. Dinkes DKI Jakarta akan menambah jumlah tempat tidur, RS rujukan, dan tenaga kesehatan untuk tangani pandemi.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X1ZvXVan9wtliTTBnYhd7H18qBw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F7fb54f43-dd5d-4e6c-8c7c-0ac587b962ed_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerja menempelkan angka data akumulasi korban Covid-19 Provinsi DKI Jakarta di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sampai awal September 2020, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta masih saja tinggi dan membuat tingkat keterisian tempat tidur di 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di level lebih dari 77 persen. Dinkes DKI Jakarta mengupayakan mitigasi untuk menjaga bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur dengan menambah kapasitas, serta menambah rumah sakit rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Selasa (1/9/2020), menjelaskan, dengan angka kasus yang masih tinggi, manajemen kebencanaan di 67 RS rujukan yang diterapkan tentu saja dengan membagi tingkat keparahan. Ada yang tanpa gejala (asymptomatic), ringan, sedang, dan berat.

Editor:
nelitriana
Bagikan