logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTNI Perlu Mekanisme Cek Fakta ...
Iklan

TNI Perlu Mekanisme Cek Fakta Internal

Belajar dari kabar bohong yang memicu serangan sejumlah oknum tentara ke Polsek Ciracas dan Pasar Rebo, Jakarta, TNI diminta membangun mekanisme cek fakta secara internal.

Oleh
Edna C Pattisina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QwmZruGkkQTAJG1vrtRC6cENK_g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F36808140-c7d9-4fc8-a51f-1939332b6e57_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kendaraan yang dibakar dalam penyerangan oleh massa tak dikenal ditarik truk Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” TNI perlu membangun mekanisme cek fakta secara internal sehingga setiap prajurit memiliki rujukan untuk bertanya jika mendapat informasi di luar garis komando. Secara nasional, perlu dibuat rencana aksi nasional untuk menghindari disinformasi.

Hal itu disampaikan Wahyudi Djafar dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Minggu (30/8/2020), menanggapi insiden penyerbuan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh oknum tentara, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan