logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKeterlibatan Sipil dalam...
Iklan

Keterlibatan Sipil dalam Insiden Penyerangan di Ciracas Diselidiki Polisi

Dari 12 saksi yang diperiksa Polisi Militer Kodam Jaya, tiga di antaranya mengakui perbuatan merusak fasilitas. TNI AD memohon maaf atas insiden penyerangan itu.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H5D_4eKXX_xh_1HZuWtZlTdyR0I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200829ags35_1598762816.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Brimob berjaga-jaga di sekitar kendaraan yang dirusak dalam penyerangan oleh massa tak dikenal di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020). Massa yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut merusak sejumlah mobil dan membakar 2 mobil dan 6 sepeda motor. Seorang polisi juga terluka dalam penyerangan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Polisi Militer Kodam Jaya melalui tim gabungan masih mengusut penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Keterlibatan prajurit TNI ditangani polisi militer, sedangkan Polda Metro Jaya masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan masyarakat sipil.

”Kami sama-sama, kami membuat tim terpadu dalam mengusut kasus ini. Yang urusan dengan TNI, ada di TNI ranahnya. Sementara kami lagi melidik apakah ada orang lain yang bukan TNI,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Minggu (30/8/2020), di Jakarta.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan