logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDiselidiki, Keterlibatan Oknum...
Iklan

Diselidiki, Keterlibatan Oknum TNI Saat Perusakan Polsek Ciracas

Pasca-perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Polda Metro Jaya dan Polisi Militer Kodam Jaya membentuk tim gabungan untuk mengusut tuntas insiden itu. Tim gabungan akan bekerja sama mengusut agar tak terulang.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NvPGDMBzOLQvb2-BoIkXuRNKKLA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F013842ff-c9db-437e-9a19-1a9f0f2efdaf_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kendaraan yang dirusak dalam penyerangan oleh massa tak dikenal dikeluarkan dari Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020). Massa yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut merusak sejumlah mobil dan membakar dua mobil dan enam sepeda motor. Seorang polisi juga terluka dalam penyerangan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Polda Metro Jaya dan Polisi Militer Kodam Jaya membentuk tim gabungan untuk mengusut tuntas insiden perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari. Tim gabungan tersebut dijanjikan akan bekerja secara transparan. Sanksi tegas akan diberikan kepada oknum anggota TNI yang terlibat dalam insiden tersebut.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayor Jenderal TNI Eddy Rate Muis, dalam konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta, Sabtu malam, mengatakan, tim gabungan masih mendalami sejumlah saksi dan barang bukti terkait insiden perusakan di Polsek Ciracas. Setidaknya, hingga kini, ada 10 saksi yang telah diperiksa.

Editor:
suhartono
Bagikan