logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSistem Keamanan dan Proteksi...
Iklan

Sistem Keamanan dan Proteksi Kebakaran di Kejaksaan Agung Gagal

Sumber air terbatas mengakibatkan tim pemadam kesulitan memadamkan api di Kejaksaan Agung dan harus menambah sumber air. Kebakaran itu menunjukkan ada kegagalan sistem proteksi aktif gedung tersebut.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l-HD0zHyS0yy2h-T1TCqEPQ6_Fc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fda8fc8dd-65de-40c0-ab72-414dfa1af360_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Bendera merah putih yang telah koyak karena terbakar berkibar di depan gedung utama Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, yang ludes terbakar, Minggu (23/8/2020). Kantor Kejaksaan Agung terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam.

JAKARTA, KOMPAS – Kebakaran di Kejaksaan Agung menunjukan kegagalan sistem keselamatan dan proteksi kawasan merespon bahaya kebakaran. Pemerintah diimbau untuk mengecek seluruh gedung pemerintahan di atas 40 tahun agar peristiwa kebakaran tak terulang.

Kepala Program Studi S2 Tehnik Sipil Universitas Pelita Harapan Manlian Ronald A Simanjuntak menilai kebakaran gedung Kejaksaan Agung menunjukan kegagalan sistem keselamatan kawasan merespon bahaya kebakaran.

Editor:
nelitriana
Bagikan