logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKerumunan Dilarang, Perajin...
Iklan

Kerumunan Dilarang, Perajin Pinang Melorot

Larangan merayakan HUT RI di tengah pandemi Covid-19 berimbas kepada pedagang pohon pinang dan bambu. Lomba panjat pinang diperkirakan bakal absen di banyak tempat tahun ini.

Oleh
INSAN ALFAJRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dlM_EG2KPBu2pZGJTQBEoQi4w4A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F2bf988be-6f63-4522-a5c1-6363c03e2c2d_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Dua pohon pinang siap pakai tergeletak di Jalan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (13/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perajin pohon pinang untuk perlombaan HUT ke-75 RI menurunkan jumlah produksi karena Covid-19. Bahkan, ada perajin yang tidak lagi mengolah pohon pinang karena takut merugi.

Dua pohon pinang siap pakai tergeletak di Jalan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (13/8/2020) siang. Bayu, perajin pohon pinang tersebut, hanya membuat 10 pohon pinang tahun ini.

Editor:
agnesrita
Bagikan