logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊLima Bulan, Masih Ada Saja...
Iklan

Lima Bulan, Masih Ada Saja Warga DKI yang Enggan Mengenakan Masker

Menjelang berakhirnya PSBB transisi, Kamis ini, warga Jakarta yang melanggar dan tidak disiplin pada protokol kesehatan masih banyak. Satpol PP akan menerapkan strategi kampanye untuk mengimbau warga agar patuh.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GctuJJhtj6kQ_dc2-cMOcsi6nnM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fd5aeab67-ab9c-49af-8633-5f027414a598_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas Satpol PP DKI Jakarta menghentikan warga tanpa masker dalam operasi tertib masker di kawasan perkampungan padat Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/8/2020). Lima bulan pandemi Covid-19, masih banyak warga yang tidak tertib mengenakan masker.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kepatuhan dan kedisiplinan warga DKI Jakarta menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Itu terlihat dari banyaknya warga Jakarta yang tercatat dalam pengawasan pelanggaran dan nilai denda yang dibayarkan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin, Rabu (12/8/2020), menjelaskan, menjelang berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada Kamis (13/8/2020), masih banyak warga Jakarta yang melanggar protokol kesehatan. Pekan lalu, dengan adanya hari raya Idul Adha, warga yang kena razia masker sebanyak 2.600 orang per hari. Pekan ini, 2.300 orang per hari.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan