Pandemi Covid-19
Dengan Alat PCR dari China, Bima Arya Optimis Capai Target 11.000 Tes Usap
Meningkatkan persentase tes massal untuk mendeteksi penularan Covid-19 perlu terus digenjot agar antisipasi yang dilakukan bisa tepat sasaran.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F0360c93e-228c-4aac-a7ce-942ff1f77f8f_jpg.jpg)
Aktivitas petugas perawat dengan baju hazmat dan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap di ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Bogor, Kota Bogor, Kamis (23/4/2020).
Pemerintah Kota Bogor menargetkan tes usap 11.000 setelah memiliki laboratorium untuk menganalisis reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) di RSUD Kota Bogor. Melalui laboratorium PCR akan mempercepat uji spesimen Covid-19 di Kota Bogor yang sedang mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 seperti kasus kluster keluarga, perkantoran, dan penularan dari luar kota mencapai 34 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini masih terjadi peningkatan kasus kluster keluarga, perkantoran dan imported cases atau penularan dari luar kota. “Kasus-kasus positif angkanya cukup tinggi berada pada 34 persen,” kata Sri, Senin (10/8/2020).