logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDampak Ganjil Genap di DKI...
Iklan

Dampak Ganjil Genap di DKI Jakarta terhadap Pengendalian Covid-19 Dievaluasi

Jika terbukti ada hubungan antara ganjil genap dan penyebarluasan Covid-19, Ditlantas Polda Metro Jaya siap merekomendasikan kepada Pemprov DKI untuk meninjau ulang kebijakan tersebut.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/swT2OkLBQmaAh5C_ljJXuAd5-6E=/1024x616/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fe2404dc8-5545-4e5e-b780-1496286423f7_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anggota Polisi Lalu Lintas menghentikan mobil yang melanggar aturan ganjil genap di pintu keluar Tol DI Pandjaitan, Jakarta Timur, Senin (10/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemberlakuan ganjil genap di masa pandemi memasuki tahap penerapan sanksi terhadap para pelanggar mulai Senin (10/8/2020). Namun, dampak ganjil genap terhadap pengendalian Covid-19 akan dievaluasi guna mencegah kebijakan itu malah menimbulkan masalah baru.

”Dalam seminggu ini kami evaluasi,” ucap Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, Senin.

Editor:
nelitriana
Bagikan