logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSabu Ratusan Kilogram, Sebuah ...
Iklan

Sabu Ratusan Kilogram, Sebuah Tren Masa Kini

Sepanjang 2020, setidaknya ada tujuh penggagalan penyelundupan sabu dengan barang bukti ratusan kilogram per kasus. Ini adalah sebuah pencapaian sekaligus alarm keras gawatnya kondisi negeri ini sebagai pasar narkoba.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h4zaO-1bfGCNLmqdjCj4OzuBmCM=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F39072566-177c-4c7f-9816-594758871ca8_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas menyiapkan barang bukti berupa 160 kilogram ganja dan 131 kilogram sabu saat rilis pengungkapan kasus peredaran narkoba di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020).

Sepanjang tahun ini, berkali-kali aparat menggagalkan pengiriman sabu dengan barang bukti ratusan kilogram per pengungkapan. Sebuah tren masa kini dalam ranah penindakan pidana narkoba, tetapi sekaligus bermakna tanda bahaya bagi negara.

Satu truk terparkir di halaman Markas Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020). Di baknya, balok-balok bata merah bertumpuk tidak beraturan. Namun, batu-batu bata itu tidak bisa dianggap enteng. Sebab, mereka mengemban tugas menyamarkan 131 kg sabu dari mata aparat dalam pengiriman dari Aceh ke Jawa melintasi Jakarta.

Editor:
nelitriana
Bagikan