logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊHari Kedua Ganjil Genap,...
Iklan

Hari Kedua Ganjil Genap, Penumpang Angkutan Umum Naik 2,9 Persen dan Kantor "Nakal" Ditutup

Menjelang pelaksanaan ganjil genap disertai sanksi, Dishub DKI mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang dengan menambah bus Transjakarta dan memperpanjang layanan MRT. Selain itu, 29 kantor juga ditutup karena Covid-19.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ftB5kkRGO2ZRGAoBMPteX8pmMVg=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fe1ecccd6-8269-43a9-806d-38e0824ff89f_jpg.jpg
KOMPAS/AYU PRATIWI

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo ketika ditemui di depan fX Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Tren kenaikan jumlah penumpang angkutan umum pada hari kedua penerapan ganjil genap, Selasa (4/8/2020), ini terpantau tidak sebanyak hari pertama, Senin. Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan, pengaturan di sisi hulu atau di sektor perkantoran dan pusat kegiatan masyarakat akan menjadikan pelaksanaan ganjil genap lebih efektif membatasi mobilitas orang demi menekan persebaran virus korona.

Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam diskusi daring yang digelar School of Business and Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (5/8/2020), menjelaskan, pada pelaksanaan hari kedua ganjil genap, penumpang angkutan umum berbagai moda secara total naik 2,9 persen dibandingkan dengan jumlah total penumpang berbagai moda pada Selasa pekan lalu.

Editor:
nelitriana
Bagikan