logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSimulasi Belajar Tatap Muka di...
Iklan

Simulasi Belajar Tatap Muka di Kota Bekasi Berpotensi Langgar SKB Empat Menteri

Simulasi belajar tatap muka di enam sekolah percontohan di Kota Bekasi berpotensi langgar SKB empat menteri. Sebab Kota Bekasi masih berada di zona sedang risiko penularan Covid-19.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HyyS9lq7W3_bQX9dd6JMKSDYQa4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F29fda886-886c-4851-ad99-dfbafbc98779_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Siswa mengikuti gerakan guru untuk bergerak di sela-sela uji coba pembelajaran tatap muka dengan menjalankan protokol kesehatan di SDN Pekayon Jaya VI, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8/2020). Pemkot Bekasi memberikan izin kepada empat sekolah untuk uji coba belajar dengan  tatap muka selama satu bulan.

BEKASI, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak 3 Agustus 2020 menggelar kegiatan simulasi belajar tatap muka di enam sekolah percontohan tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Bekasi. Kebijakan itu dinilai berpotensi melanggar surat keputusan bersama empat menteri tentang panduan penyelengaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Pada Selasa (4/8/2020) pagi, delapan belas siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Bekasi serius menyimak penjelasan guru di salah satu ruang kelas. Para siswa kelas VII itu tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris.

Editor:
nelitriana
Bagikan