logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTangerang Selatan Antisipasi...
Iklan

Tangerang Selatan Antisipasi Kedatangan Pemudik

Pemerintah Kota Tangerang Selatan memonitor kedatangan pemudik setelah Idul Adha. Ketua RW dikerahkan mendata pemudik untuk diarahkan menjalani tes Covid-19. Namun, pengurus RT/RW tunggu perintah langsung dari lurah.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dQaMa5PinuNuzYOWRKCGTGysMe0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F8f7b5fe2-94a5-45c3-b527-c6653993fd33_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ilustrasi. Calon penumpang menunggu keberangkatan bus jarak jauh di agen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengantisipasi gelombang kedatangan pemudik setelah Idul Adha berakhir. Ketua rukun warga akan dikerahkan memonitor pemudik. Pemudik diminta menjalani tes usap atau tes cepat setelah kembali dari kampung halaman.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, Jumat (31/7/2020), mengaku belum mengetahui perkiraan jumlah warganya yang mudik saat perayaan Idul Adha. Pemerintah Kota Tangsel tidak melarang masyarakat untuk mudik. Di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, sejumlah warga dari Tangerang Raya dan sekitarnya terlihat sudah kembali ke sejumlah daerah beberapa hari sebelum Idul Adha. Mereka bermaksud merayakan Idul Adha bersama keluarga di kampung halaman.

Editor:
nelitriana
Bagikan