logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPembatasan Sosial Transisi...
Iklan

Pembatasan Sosial Transisi Tidak Efektif Menahan Laju Penularan Virus

Data kasus Covid-19 menyiratkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta belum efektif menekan transmisi lokal. Epidemiolog menilai, masalah besar ada pada laju mobilitas warga yang tak terkendali.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-3IEytHyQ7iELgDfyAH8LF88oX8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FHari-Bebas-Kendaraan-Bermotor-Diadakan-Kembali_90510079_1595079759.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga berolahraga saat hari bebas kendaraan bermotor di masa pembatasan sosial berskala besar transisi di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Berlakunya pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi sejak 5 Juni 2020 silam belum menunjukkan penurunan kasus Covid-19. Kalangan epidemiolog menilai penerapan kebijakan ini belum efektif di Jakarta karena laju penularan belum dapat dikendalikan. Saat ini dibutuhkan langkah pembatasan yang lebih ketat.

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat  Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko menilai, situasi transmisi lokal yang hingga memasuki akhir Juli 2020 justru semakin parah. Hanya pada masa PSBB transisi, lonjakan kasus harian terus memecahkan rekor tertinggi hingga 584 kasus per 29 Juli.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan