Kota Tanpa Turis
Di saat kegiatan ekonomi terganggu hebat, perlu kembali menengok pandemi sebagai celah potensi. Menerima kondisi sembari memunculkan peluang-peluang baru seiring upaya melindungi kesehatan publik.
Sebuah kota tanpa wisatawan. Sebanyak 65 juta turis menghilang dari New York, Amerika Serikat. Tema dan judul sebuah artikel di The New York Times pada 21 Juli 2020 tersebut gamblang menggambarkan kondisi kota terpopuler sejagat itu kini. Kota yang terkenal dengan banyak ikon, termasuk Times Square dan Wall Street, itu pada 2018 menyedot 65 juta turis. Para wisatawan berdesakan di jalanan The Big Apple ini dan membelanjakan 44 miliar dollar AS yang menghidupi hotel, restoran, bar, pertokoan, teater, dan museum.
Semua keriuhan pelancong itu kini lenyap.