logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊLalu Lintas di Jakarta...
Iklan

Lalu Lintas di Jakarta Berangsur Normal Selama PSBB Transisi

Polda Metro Jaya akan mengusulkan kembali pengadaan ELTE tahap III sebanyak 50 unit pada 2021. Kamera itu akan diletakkan di jalan tol untuk mendeteksi pelanggaran kecepatan lebih dari 100 kilometer.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Jr0GZUBA-2MA6PtlbbIdZrdvSNA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-23-at-13.21.56-2_1595485448.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana (tengah) berbicara dalam konferensi pers terkait Operasi Patuh Jaya 2020, di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Selama masa transisi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, lalu lintas di Jakarta berangsur normal. Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2020 selama 23 Juli-5 Agustus 2020. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas, memperlancar arus lalu lintas, dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Dalam operasi yang melibatkan 1.807 personel dari berbagai instansi itu, polisi menyasar lima jenis pelanggaran lalu lintas, yaitu melawan arus, tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara motor, melanggar marka stop line, melintasi bahu jalan tol, serta menggunakan sirene dan rotator tidak sesuai dengan ketentuan.

Editor:
nelitriana
Bagikan