logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Abai Protokol Kesehatan,...
Iklan

Warga Abai Protokol Kesehatan, Pemkot Tangerang Selatan Dituding Tak Serius Tegakkan Aturan PSBB

Perpanjangan masa pembatasan sosial tidak membuat warga patuh pada protokol kesehatan. Keseriusan Pemkot Tangerang Selatan dalam menegakkan aturan dipertanyakan.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YKhlxqBeSI1ED_IgIV0TaNB1zZE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-21-at-5.26.20-PM_1595327559.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Warga menikmati pemandangan di tepi Setu Tujuh Warna, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/7/2020). Tempat wisata yang seharusnya belum boleh dibuka selama pembatasan sosial itu tetap dibuka dan menjadi lokasi favorit warga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Tangerang Selatan tidak efektif membuat masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Aturan-aturan dalam PSBB terus dilanggar. Pemerintah Kota Tangerang Selatan dituding tak serius menegakkan aturan.

Kondisi tersebut terlihat di sejumlah ruang publik yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (21/7/2020). Meski telah memasuki perpanjangan PSBB tahap keenam, kedisiplinan warga belum juga terbentuk. Di Taman Perdamaian, BSD, Serpong, Tangsel, sejumlah warga berkerumun di bangku taman tanpa mengenakan masker.

Editor:
nelitriana
Bagikan