logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊEvaluasi Data, Cara Pembagian,...
Iklan

Evaluasi Data, Cara Pembagian, dan Jenis Bantuan Sosial di Jakarta

Dari survei, rekening warga yang berhak mendapat bansos tidak ada dana selama berbulan-bulan. Selain itu, untuk bansos bahan pangan, paket yang diberikan juga tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga penerima bantuan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wy8acmijBeXIpXeD2wmE-U4QFTg=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F22342e71-22b8-4814-bdbd-c604939acdaa_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Distribusi paket bantuan sosial tahap empat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warga terdampak Covid-19 di RW 006 Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemberian bantuan sosial selama pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta membantu warga miskin dan rentan miskin. Akan tetapi, tetap memerlukan pembenahan di berbagai aspek, mulai dari data penerimanya, isi, frekuensi, hingga jenis bantuan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

Pada Selasa (21/7/2020), Koalisi Pemantau Bantuan Sosial yang terdiri dari berbagai lembaga swadaya masyarakat melakukan audiensi dengan Alamsyah Saragih, salah satu anggota Ombudsman RI, mengenai evaluasi pembagian bansos tahap pertama dan kedua pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta. Mereka membagi kendala di lapangan ke dalam dua pokok permasalahan.

Editor:
nelitriana
Bagikan