logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTangerang Selatan Targetkan...
Iklan

Tangerang Selatan Targetkan Capai 17.000 Tes Usap

Pemkot Tangsel mengejar target 17.000 tes usap tenggorokan sesuai rekomendasi WHO. Sementara itu, meski PSBB diperpanjang, jumlah kelurahan yang masuk zona merah tak berkurang.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yqk7TZw_sTYLhrl_4Mq5ZXChXUs=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Ff871bf00-10e7-4b09-b7d3-9ba65be70466_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas medis mengambil sampel usap tenggorok salah seorang warga di Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/7/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menargetkan bisa mencapai jumlah tes usap tenggorokan sebanyak 17.000. Di sisi lain, pembatasan sosial berskala besar belum mampu mengurangi jumlah kelurahan yang masuk zona merah.

Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel sekarang sedang mengejar target melaksanakan tes usap sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 1 per 1.000 orang per minggu. Dengan jumlah penduduk Tangsel yang diperkirakan 1,7 juta orang, target jumlah tes diharapkan bisa mencapai 17.000 tes.

Editor:
nelitriana
Bagikan