Sindikat Perompak Laut Ditangkap Aparat Polda Metro Jaya
Selama dua tahun terakhir nelayan pesisir Jakarta diresahkan dengan tindakan sindikat perompak kapal nelayan. Para perompak itu merampas hasil tangkapan nelayan, uang, hingga bahan bakar kapal nelayan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-20-at-18.18.53-1_1595244209.jpeg){kind=logo}
Empat tersangka perompak kapal nelayan ditangkap aparat Polda Metro Jaya dan dihadirkan di salah satu markas komando Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Metro Jaya di Jakarta Utara, Senin (20/7/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku sindikat perompak kapal nelayan yang beraksi di Perairan Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bangka Belitung, hingga Kalimantan. Para perompak yang terorganisasi itu sudah beraksi lebih kurang dua tahun dengan sasaran kapal nelayan penangkap ikan dan cumi. Perbuatan mereka mengakibatkan nelayan merugi hingga Rp 10 miliar.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, empat pelaku yang ditangkap merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan atau biasa dikenal dengan perompak laut. Empat pelaku itu ditangkap saat akan merompak kapal nelayan di Perairan Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, 13 Juli 2020.