logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMati Rasa pada Ancaman Maut...
Iklan

Mati Rasa pada Ancaman Maut Korona

Warga DKI Jakarta yang tidak menggunakan masker saat di luar rumah atau berkumpul tanpa membatasi jarak, bahkan bisa ditemukan di lingkungan-lingkungan yang masuk RW zona rawan penularan Covid-19.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i8vLfx-3GDib58_p8i9JkH2mhJk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200713JOG-Jakarta-tidak-Bermasker-2_1594631701.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Sejumlah pengguna jalan di area Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/7/2020), tidak mengenakan masker.

Ibu Kota memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar masa transisi hingga pengujung Juli. Namun, diperpanjang atau tidak, sepertinya tiada berbeda. Warga sudah asyik nongkrong di pinggir jalan tanpa bermasker. Anak-anak berlarian bebas tanpa kenal jaga jarak. Mereka seakan mati rasa pada ancaman maut virus korona.

Datang langsung ke zona rawan penularan Covid-19 di Jakarta meruntuhkan citra seram yang tercipta di otak. Bukan hanya tidak terlihat seperti zona rawan, melainkan di lokasi-lokasi itu warga bebas beraktivitas seperti sebelum koloni korona menyerang.

Editor:
nelitriana
Bagikan