logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPagebluk Datang, Warga Miskin ...
Iklan

Pagebluk Datang, Warga Miskin Meriang

Pekerja sektor informal paling terdampak pandemi Covid-19. Hidup mereka justru semakin susah dan pas-pasan.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P7ZSMtb9erRw-0RqtbLJgWqCd-c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200211_115701_1581405443.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Warga Johar Baru, Jakarta Pusat, mengambil bantuan pangan nontunai yang dibagikan, Selasa (11/2/2020) siang, di RPTRA Pulo Gandul.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pekerja sektor informal pusing tujuh keliling selama pagebluk. Pemasukannya kian seret berbanding terbalik dengan pengeluaran yang tetap lancar. Berbagai cara mereka lakukan untuk memanfaatkan kesempatan di tengah pandemi.

Pagebluk dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat Ayu Puspita Sari (28) berhenti kerja dari pabrik rumahan pengolah makanan. Sebagai gantinya, warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, itu bekerja serabutan siang dan malam. Upahnya sekitar Rp 45.000 untuk sekali mencuci dan setrika baju atau membersihkan rumah.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan