logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊIDI Banten Masih Data Petugas ...
Iklan

IDI Banten Masih Data Petugas Kesehatan yang Positif Covid-19

IDI Banten belum memiliki data jumlah tenaga kesehatan yang tertular Covid-19. Tes usap tenggorokan menjadi salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1m4D50hKTwR1OzwnX-zc4Qc8OWM=/1024x672/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fc828cc81-71b8-4e20-bab0-4dd28c31abdb_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas medis mengambil sampel usap tenggorokan salah satu anak di Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/7/2020).

TANGERANG, KOMPAS β€” Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Banten masih mendata jumlah petugas kesehatan yang tertular Covid-19. Pemeriksaan tes usap tenggorokan kepada tenaga kesehatan menjadi salah satu cara mencegah penularan Covid-19 terhadap mereka.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Banten Budi Suhendar mengatakan, data dikumpulkan dari rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan yang ada di Provinsi Banten. Karena data masih dikumpulkan, Budi mengaku belum dapat mengonfirmasi apakah ada tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 di Banten.

Editor:
nelitriana
Bagikan