logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บKandungan Unsur Pencemar...
Iklan

Kandungan Unsur Pencemar Lumpur Urukan Reklamasi Ancol Pun Perlu Kajian

Jika kadar pencemar tinggi, bukan tidak mungkin lumpur untuk reklamasi Ancol yang berasal dari pengerukan sungai dan waduk malah menambah beban pencemaran di Teluk Jakarta.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZTGMSeFh195rZwBQNRH4RUbGTyc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F250a2f35-cab1-4a2a-9855-fe8e223c93f8_JPG.jpg
KOMPAS/AFFAN ADENENSI RIZA FATHONI

Alat berat di atas lahan seberang Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/7/2020). Kawasan Ancol menjadi perbincangan publik karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  memberikan izin reklamasi di dua lokasi di sana.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menjamin endapan lumpur sungai dan waduk yang digunakan untuk reklamasi di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, aman dari pencemaran sehingga tidak menambah beban lingkungan bagi Teluk Jakarta. Apalagi, pemerintah pusat pun belum menetapkan baku mutu sedimen perairan yang bisa menjadi panduan mengukur aman-tidaknya material dari pencemaran.

Peneliti kimia laut dan ekotoksikologi Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, M Reza Cordova, menyarankan Pemprov DKI melalui dinas lingkungan hidup terlebih dulu menguji kandungan pencemar pada sedimen sungai dan waduk sebelum digunakan untuk urukan memperluas lahan di kawasan Ancol. โ€Kalau, misalnya (kadar pencemaran), tinggi, bukan tidak mungkin bahan pencemar itu akan luruh dan lepas ke perairan, dan menambah beban pencemaran,โ€ ucapnya saat dihubungi Minggu (12/7/2020).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan