logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDiduga Tertular Saat Salurkan ...
Iklan

Diduga Tertular Saat Salurkan Bansos, Anggota Polsek Tambun Bekasi Meninggal karena Covid-19

Polisi di Polsek Tambun, Bekasi, yang meninggal akibat Covid-19 diduga tertular saat membantu pembagian bansos. Mekanisme pembagian bansos yang konvensional mendesak dibenahi.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t7trcdVzQkM2CsnSm-X9nGbLStY=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F5ca3ada5-1719-4037-9c7f-62ceb7462b00_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Petugas PT Pos Indonesia dan tukang ojek daring mempersiapkan paket sembako dari Provinsi Jawa Barat untuk disalurkan kepada warga terdampak pembatasan sosial berskala besar di Kota Bekasi, Rabu (15/4/2020). Bantuan senilai Rp 500.000 per keluarga itu diantar langsung ke rumah warga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Anggota Polsek Tambun, Bekasi, Jawa Barat, diduga kuat tertular Covid-19 setelah membantu pembagian bantuan sosial atau bansos. Polisi itu kemudian meninggal seusai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. Dengan adanya kejadian itu, mekanisme pembagian bansos mendesak dibenahi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu (11/7/2020), menyampaikan, polisi yang meninggal itu berpangkat inspektur dua. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia baru saja membantu kegiatan pembagian bansos.

Editor:
nelitriana
Bagikan