logo Kompas.id
MetropolitanBerbagi Cerita Reklamasi...
Iklan

Catatan Urban

Berbagi Cerita Reklamasi Belanda

Di Belanda, penguasaan teknik pengelolaan air termasuk dengan reklamasi telah menyelamatkan mereka. Keahlian itu lantas menjadi bantuan teknis di seluruh dunia sekaligus berubah jadi komoditas laris di abad ini.

Oleh
Neli Triana
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/3gTOv61g1Ex7LgE1MUK6HOC2D1M=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fbelanda5_1594395825.jpeg
KOMPAS/NELI TRIANA

Afsluitdijk, bentangan bendungan sekaligus jalan penghubung Holland Utara dan Friesland di Belanda, seperti difoto pada 2 Juli 2019. Afsluitdijk ini membentuk kawasan laut menjadi danau sumber air bersih.

Perjalanan singkat melintasi Afsluitdijk pada 2 Juli 2019 memperkaya memori tentang bagaimana Belanda mengelola air. Bendungan tersebut sekaligus jalan raya sepanjang 32 kilometer yang menghubungkan Den Oever di Holland Utara dan Kornwerderzand di Friesland. Afsluitdijk mengubah Zuiderzee, semacam teluk bagian dari Laut Wadden, menjadi danau air tawar Ijsselmeer.

Berdasarkan informasi yang tertera di monumen sekaligus tempat peristirahatan di tengah bentangan jalan itu, diketahui Afsluitdijk selesai dibangun dan mulai difungsikan pada tahun 1932. Proses panjang mengiringi sebelum akhirnya jalan-bendungan-tanggul itu terwujud.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan