logo Kompas.id
›
Metropolitan›Kami Sembunyi Dulu, Virus...
Iklan

Kami Sembunyi Dulu, Virus Korona Ada di Depan Rumah

Mari, patuhi protokol kesehatan. Jangan menunggu Covid-19 muncul depan rumah dan memaksa kita untuk sembunyi, terkucil di tempat sendiri.

Oleh
STEFANUS ATO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/np_vZac79zce8jUYfAMkqg5acks=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Feaab460b-17ee-4099-ba7c-40e12011718e_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Kegiatan sejumlah warga di wilayah RW 006 dan RW 014 Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/7/2020). Dua wilayah ini tutup bagi orang luar setelah 16 warganya positif Covid-19.

Setiap orang punya pengalaman sendiri menanggapi pandemi Covid-19 yang kini mengglobal. Mereka yang percaya dan sadar betul dengan ancaman wabah ini lebih mawas diri dan waspada. Bagi yang tak percaya, virus ini bisa jadi hanya dianggap sebagai konspirasi atau propaganda kelompok tertentu.

Menyadarkan orang untuk memahami dan mewaspadai pandemi Covid-19 memang tak mudah. Apalagi virus ini seperti makhluk dunia lain—kuntilanak atau hantu—yang kisahnya mendunia, tetapi tak semua orang punya keistimewaan untuk bertemu atau melihatnya secara langsung. Haruskah virus ini menampakkan diri dengan muncul di depan rumah untuk kita percaya dan waspada?

Editor:
nelitriana
Bagikan