logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Abaikan Protokol...
Iklan

Warga Abaikan Protokol Kesehatan Saat Lonjakan Kasus Semakin Tinggi

Kasus positif Covid-19 di Jakarta terus terjadi hingga mencapai penambahan harian sebesar 256 pasien pada 5 Juli 2020. Di tengah penambahan sebesar itu, warga justru semakin mengabaikan protokol kesehatan.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wvID25ctrI84ZfFsw1dh1OJpckY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F31f69a73-3a3a-4e5f-9376-325de778d116_JPG.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga berkerumun di ruas jalan wilayah RW 001, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Senin (6/7/2020). Selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kawasan ini masih menjalani sejumlah aktivitas pekerjaan, baik produksi maupun distribusi.

Ruas jalan raya di RW 001, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, begitu padat kendaraan pada Senin (6/7/2020) siang. Salah satu penyebab keramaian adalah toko wadah plastik yang tampak tak henti bertransaksi meski pekerja sedang rehat saat tengah hari.

Selain ruas jalan yang ramai, warga juga tampak beraktivitas di gang-gang permukiman. Padahal, RW 001 di Jembatan Besi adalah satu dari puluhan kawasan zona merah penularan Covid-19 yang masuk daftar pantauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan